Jumat, 11 Maret 2016

Tak pernah hilang namun bentuknya berbeda.

Yaahh. . tertuju untuk dirimu yang selalu ku kagumi dalam diam. Aku selalu ingin mendekat tapi tak pernah benar-benar menyentuhmu. Aku mungkin hanya seorang pendamba yang ingin mendekat kepadamu namun seakan di depanku terdapat kaca sekeras baja, Transparan namun selalu menghalangiku. Tersadar untuk hanya mengagumimu dari jauh tanpa harus menyentuhmu. Melihatmu saja penuh keterbatasan. Di kejauhan, doaku menepi di sebelahmu, menantimu terjaga. Berharap, masih ada wajahku dalam mimpimu yang tersisa. Meskipun kau tak membalas apa-apa. Entah dengan siapa engkau memilih. Harapan akan dirimu akan baik-baik saja. Yakin bahwa kebahagianku denganmu tidak pernah benar-benar hilang. Hanya lupa menaruhnya dimana . ada waktu yang tepat dimana akan menemukan kebahagiaan itu kembali. Kau dan aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar